Selasa, 24 Januari 2012

GOTONG ROYONG : BELUM SEPENUHNYA MATI

Orang berpikir bahwa "GOTONG ROYONG" sudah tidak ada lagi di Indonesia. Pendapat itu salah. Sebenarnya gotong royong itu belum mati walaupun dengan wujud yang berbeda.

Gotong royong biasanya berupa kerja sama atau kerja bakti di desa-desa saat membangun rumah, bersih desa, acara genduren atau yang disebut perayaan ulang tahun desa.  Tapi, itu di zaman dahulu.

Sedangkan di saat ini, gotong royong lebih bertujuan untuk ke arah negatif darapida tujuan gotong royong di masa lalu. Contoh gotong royong  di masa kini yang mengarah ke arah negatif dapat denagn mudah kita temui setiap hari.

Anda pasti sudah tidak asing dengan demo-demo menentang peraturan pemerintah yang dilakukan di jalan-jalan besar atau depan kantor pemerintahan pusat. Jika Anda telusuri lebih dalam, mereka tidak akan bisa berbuat seperti itu tanpa adanya gotong royong. Demo yang mereka lakukan berawal dari ketidaksukaan mereka terhadap pemerintah atau satu pihak. Kemudian mereka mengumpulkan masa banyak dengan tujuan yang sama. Dan akhirnya mereka akan bersatu dan menumbuhkan rasa gotong royong di antara mereka untuk menghancurkan keputusan pemerintah.

Anda pasti juga sudah sering melihat tawuran atau bentrok antarkelompok. Mereka sebenarnya melakukan itu juga dengan rasa gotong royong yang tinggi. Karena terlalu tinggi rasa gotong royong di suatu kelompok untuk menghancurkan kelompok lain, akhirnya terjadilah tawuran atau bentrok.

Coba Anda pikirkan lebih dalam hal ini. Ingat dengan orang-orang yang melakukan pengedaran narkoba, penjualan anak, penjualan tenaga kerja ilegal ? Mereka yang melakukan ini juga tidak akan bisa berhasil tanpa adanya gotong royong yang tinggi.

Tahu KORUPSI ? Pejabat-pejabat berserta bawahannya dan staf lainnya dalam melakukan korupsi juga didasari dengan rasa gotong royong tinggi. Kalau mereka tidak gotong royong mereka tidak akan bisa mengeruk ratusan, miliyaran, bahkan triliyunan uang miliki rakyat.

Bahklan hal kecil seperti MENCONTEK pun juga memerlukan gotng royong tinggi. tanpa itu, para siswa tidak bisa berhasil dan mendapat nilai baik.

Nah, terbuktikan bahwa sebenarnya GOTONG ROYONG tidak sepenuhnya menghilang dari peredaran. TETAPI, gotong royong masa kini lebih mengarah ke arah negatif.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang hindari GOTONG ROYONG NEGATIF seperti di atas, tetapi TINGKATKAN GOTONG ROYONG POSITIF.

Terima kasih...










Tidak ada komentar:

Posting Komentar