Selasa, 17 Januari 2012

SMS PEMBAWA MAUT




Teknologi memang terus berkembang, sehingga komunikasi sangat mudah dilakukan. Kapan pun, di mana pun, dalam kondisi apa pun, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain walaupun jarak kita dengan orang itu sangat tak terjangkau.

Nah, salah satu sarana yang paling besar dimanfaatkan oleh orang adalah SMS. Mungkin saat 8-10 tahun yang lalu, SMS menjadi SESUATU YANG SANGAT MAHAL. Karena tidak semua orang punya handphone dan harga perdana beserta pulsanya juga sangat..sangat.. mahal. Namun sekarang setelah dunia komunikasi berkembang dengan pesat, SMS menjadi SESUATU YANG SANGAT MURAH. Bahkan banyak provider telepon yang memberikan layanan SMS GRATIS apabila kita telah mengirim sms dengan jumlah tertentu. Saat ini SMS bagaikan kebutuhan pokok bagi orang.

Berbicara tentang SMS, saya jadi terinspirasi untuk menulis. Ha yang berhubungan denagn sms ini memang sudah sangat biasa terjadi namun bagi para pelaku tidak pernah menyadari akibat fatal yang kan ditimbulkan.

Tadi siang saat pulang sekolah, saya naik bus dan saya memang dapat keberuntungan untuk berdiri sehingga saya bisa melihat sopir dengan jelas. Nah, di tengah perjalanan, si pak sopir menerima sebuah SMS. kemudian dengan tetap menyetir, beliau mengambil handphone dan membaca serta membalas sms tersebut. Memang sepertinya si pak sopir menyetir dengan seimbang tapi karena aktivitas yang dilakukan 2, tentu saja tidak bisa konsentrasi saat menyetir bukan. Pastilah kemudi tersebut tidak stabil. Alhamdulillah itu tidak terjadi apa2, bayangkan jika pak sopir tidak bisa mempertahankan setirnya padahal jumlah penumpang penuh sesak....Ya Allah, saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya padaku hanya gara-gara sebuah SMS yang bisa membawa orang menuju MAUT. hi....ngeri...
Apa pak sopir tidak tahu ya ada UU yang mengatur tentang itu dan bahaya yang bisa terjadi ?

Di sini saya sekedar mengingatkan saja sebagai warga Indonesia yang patuh pada hukum dan pecinta ketertiban. Saya berpesan kepada SELURUH PENGEMUDI KENDARAAN agar TIDAK MEMBACA BAHKAN MEMBALAS SMS SAAT SEDANG MENYETIR. Anda pasti sudah tahu bahayanya kan? Tetapi dalam praktik, masih banyak orang yang tidak peduli tentang hal itu.

Anda pasti tahu, bila kita membaca bahkan membalas SMS saat menyetir tentunya konsentrasi kita akan terpecah menjadi dua, sehingga dipastikan dalam menyetir kita tidak fokus. Apalagi ditambah isi sms yang tidak mengenakkan. Wah, pastinya itu akan lebih berbahaya bukan. Saran dari saya, bila Anda menerima sms saat mengemudi dan dirasa itu tidak penting, jangan dibaca dulu, baca saja saat sudah sampai. Bila sms tersebut memang penting bagi Anda, cobalah ke tepi jalan dan berhenti di situ agar Anda dapat membaca sms itu dengan keadaan tenang. Bila Anda sedang berdua dalam mobil, kemudian ada sms masuk, mintalah teman sebelah Anda untuk membacakan isi sms itu. Tentunya itu lebih aman dibanding Anda membaca sendiri saat mengemudi.

Ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah membaca sms saat mengemudi yaitu, dengan membiasakan diri untuk menelepon. Bila pesan yang ingin disampaikan penting, cobalah untuk menelepon walau pulsa akan cepat habis. Itu tentunya lebih efektif, jelas, mudah diterima maksudnya, dan tentunya aman. Janganlah Anda pelit pulsa demi nyawa Anda sendiri. Jangan lupa juga, bagi Anda yang mengemudi untuk memakai headset, headphone, atau sejenisnya untuk menerima telepon. Karena perangkat itu sangat membantu agar lebih aman.

Itulah hal-hal yang bisa saya sharing pada Anda. Semoga itu bermanfaat dan bisa Anda lakukan karena hal itu terbukti nyata 100% bisa menyelamatkan nyawa Anda dari bahaya SMS MAUT.

Sayangi nyawa anda dengan TIDAK menerima SMS MAUT saat mengemudi.

Arigatou gozaimashu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar